Halaman

Minggu, 04 Maret 2012

3 Tips Stop Loss Money Management

Kebanyakan trader mengalami loss yang besar karena tidak mengerti apa itu yang dinamakan risk and reward. Artinya, anda harus mengerti dulu berapa jumlah kerugian yang akan anda hadapi untuk mendapatkan suatu keuntungan.

Tanpa pengetahuan mengenai management resiko, kita seringkali menjumpai trader yang terlalu lama menahan posisi floating loss, tapi disaat posisi floating profit, mereka buru-buru untuk close posisi. Hasilnya, posisi awal yang seharusnya profit berakhir tragis dalam keadaan loss.

Lalu apa yang perlu kita lakukan untuk mengatasi kondisi seperti ini? Sebelum kita melakukan open posisi, kita harus memperhitungkan dengan cermat berapa jumlah kerugian yang kita tentukan, dan berapa keuntungan yang akan kita dapatkan. Untuk itu kita perlu menentukan berapa rasio Stop Loss dan Take Profit yang akan kita dapatkan pada setiap open posisi kita. Secara general, rasio dari risk and reward adalah 1:2.

Contoh:

Trader A melakukan analisa dengan memperhitungkan faktor yang didapat dari indicator, support dan resistance pada suatu pair currency. Selanjutnya trader A melakukan posisi BUY pada currency USD/JPY pada running price 90.00, maka sesuai perhitungan risk and reward, anda harus memasang Stop Loss pada point 89.80 dan Take Profit pada point 90.40. Dengan perhitungan risk and reward yang cermat dan kokoh, maka trader akan terjaga dari open posisi yang tidak sebanding dengan profit yang akan didapat.

money management


Stop Loss Technique


Stop Loss merupakan salah satu cara untuk meminimalisir resiko dan memaksimalkan profit di setiap posisi trading kita. Dengan menggunakan Stop Loss, kita dapat menghindari skenario dimana kita banyak mengakumulasikan profit, akan tetapi satu buah kesalahan / loss yang besar akan menyapu habis jumlah akumulasi total profit kita.

Salah satu teknik yang banyak digunakan oleh beberapa trader yang sukses adalah dengan memindahkan Stop Loss ke tingkat break event point / impas setelah harga bergerak sesuai dengan open posisi. Trailing stop merupakan cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk mengunci profit yang sudah anda dapatkan.

Berikut adalah 3 trading tips yang dapat digunakan dalam menentukan Stop Loss:
 
Two-Day Hi/Lo Method

Teknik ini banyak digunakan oleh para fund manager. Penerapan dari teknik ini adalah dengan menempatkan Stop Loss kira-kira 10 pips di atas 2-day-high ataupun 2-day-low pada dua hari sebelumnya. Teknik ini lebih cocok digunakan oleh para long term trader yang mempunyai jumlah capital yang besar.

Parabolic Stop and Reversal (SAR)

Parabolic SAR pada dasarnya adalah indikator volatility yang menampilkan sejumlah titik-titik kecil yang berada diatas / dibawah chart, namun kita juga bisa menggunakan titik ini sebagai acuan Stop Loss. Teknik ini bisa digunakan untuk para intraday trader.

Support & Resistance

Jika suatu harga menembus support / resistance level, maka support ini berubah menjadi resistance dan ini berlaku sebaliknya. Anda dapat menempatkan Stop Loss 20 pips dibawah support level, atau 20 pips di atas resistance level. Teknik ini biasa digunakan juga oleh para intraday trader.

Mengingat pentingnya Stop Loss untuk kesuksesan trading kita, maka kita sebagai trader harus mempertimbangkan faktor Stop Loss disetiap open posisi yang dilakukan. Jika anda tidak menggunakan Stop Loss, maka anda anda akan berada di posisi “belas kasihan” market. Seharusnya anda lah yang menentukan nasib capital anda.
Read More..

5 Cara Mengembangkan Sistem Trading

Suatu pertanyaan yang sering dilontarkan ketika melihat seorang hedge fund manager yang sukses adalah apa yang membuat mereka spesial dan unik sehingga mereka mempunyai kualifikasi untuk mengalahkan market? Jika seorang hedge fund manager seperti George Soros mampu mengalahkan market, seharusnya trader seperti kita juga bisa melakukannya. Semua hedge-fund manager mempunyai trading system yang berbeda, namun ternyata cara mereka mengembangkan trading system-nya adalah sama.
Perbedaan dari seorang professional trader dan unprofessional trader adalah mereka yang professional tidak trading secara “blindly“. Seorang hedge-fund manager dituntut tidak hanya mempunyai strategi trading yang tajam, namun mereka harus tahu kapan mereka sukses, kapan akan stop loss dan bagaimana kemungkinan terburuk akan terjadi. Pada dasarnya, semua hedge fund manager mengikuti 5 langkah untuk mengembangkan trading system mereka.

1. Properly defining the trading system
2. The art of entry and exit strategy
3. Test drive
4. Getting intimate
5. Self reflection
Tips ke-1 : “Properly defining the trading system”

Properly defining the trading system artinya kita harus benar-benar menentukan dasar-dasar yang diperlukan untuk mengembangkan trading system kita kedepannya. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan trading system yang baik. 3 Hal tersebut adalah parameter trading (Trade Parameters), pemilihan pair mata uang (Currency Pair) yang cocok dan pemilihan Time Frame.

Trade Parameters
Hal pertama yang dilakukan adalah menentukan apakah kita ingin trading dengan menggunakan analisa teknikal, analisa fundamental atau kombinasi dari analisa fundamental dan teknikal. Penentuan ini hanyalah sebagai inisial untuk menentukan trading system kita. Ketika kita telah menemukan yang cocok, maka kita harus menentukan trade parameters dari metode trading yang dipilih.

Trade parameters ini adalah merupakan aturan baku yang kita buat dan tidak boleh dilanggar ketika akan melakukan open position. Salah satu hal fatal yang sering terjadi adalah ketika seorang trader menjadi terlalu emosional ketika trading. Trade parameters yang dibuat akan membuat kita disiplin untuk mencegah faktor emosi kita mempengaruhi keputusan trading.

Currency pair

Hal kedua yang dilakukan adalah memilih mata uang untuk trading. Banyak trader yang trading di beberapa pair mata uang, tetapi mereka pasti mempunyai mata uang favorit. Begitu juga dengan para hedge-fund manager, untuk memaksimalkan probabilitas profit dari setiap open posisi, maka para hedge-fund manager ini juga mempunyai pair mata uang favorit/andalan untuk kesuksesan mereka.
  • Bagi para trader yang berani menanggung faktor resiko yang besar, maka pair GBP/JPY bisa menjadi pilihan.
  • Untuk para range trader yang tidak begitu menyukai mata uang yang volatile, maka mereka bisa memilih pair CHF/JPY.
  • Dan trader yang trading berdasarkan news data ekonomi dari US, mereka biasanya lebih suka dengan currency EUR/USD dan USD/JPY.
Time frame
Hal ketiga yang dilakukan adalah menentukan time frame yang akan anda pilih untuk trading. Suatu strategi yang bekerja pada daily time frame chart biasanya tidaklah cukup akurat untuk digunakan dalam time frame 5-minutes chart. Seorang news-trader, short-term trader ataupun long-term trader mempunyai dasar time frame yang berbeda-beda. Sebagai contoh, berdasarkan riset, rata-rata news-trader melakukan open position 20 menit sebelum news keluar dan menunggunya sampai dengan 4 jam setelah munculnya news, selanjutnya dia akan mengkalkulasikan apakah news data yang keluar cukup kuat untuk merubah arah trend atau tidak.

Setiap hedge-fund manager adalah sama seperti kita, beberapa dari mereka hanya menggunakan analisa fundamental dan sisanya lagi hanya menggunakan analisa teknikal. Bagian yang terpenting adalah mengetahui mengenai apa tipe trading yang cocok dan style trading yang sesuai dengan kita. Selanjutnya baru kita menentukan parameter trading untuk menjaga kita agar tetap disiplin terhadap trading system kita.

Tips ke-2 : the art of entry and exit strategy


Coba anda tanyakan kepada seorang pilot pesawat terbang, mana yang lebih penting antara melakukan take-off atau landing? Tanpa harus menunggu jawaban dari si pilot, para penumpang pesawat yang lain pasti setuju bahwa kedua hal itu adalah sama pentingnya. Analogi ini juga berlaku dalam dunia trading, penentuan entry position dan exit position adalah sama pentingnya.

Mayoritas trader menghabiskan banyak waktu dalam mencari entry position yang tepat dengan memperhitungkan kombinasi yang sempurna dari beberapa indikator yang mereka gunakan, sedangkan penentuan exit position mereka hanya ditentukan tidak lebih dalam suatu faktor perkiraan. Namun justru faktor “perkiraan” inilah yang membedakan antara seorang trader yang konsisten profit dengan yang tidak.

Para hedge-fund manager terkenal seperti George Soros misalnya, mereka memberikan bobot yang sama besar untuk mengkalkulasikan perhitungan entry position dan exit position dalam trading system mereka. Pada dasarnya ada 4 cara untuk melakukan entry dan exit position.
  • Single entry, single exit
  • Single entry, multiple exits
  • Multiple entries, single exits
  • Multiple entries, multiple exits
Single entry, single exit
Dengan menggunakan single entry dan single exit, pada dasarnya trader menempatkan semua posisi nya pada suatu harga tertentu dan melakukan exit pada suatu harga tertentu pula.

Single entry, multiple exits
Penggunaan single entry dan multiple exits ini artinya trader menempatkan posisinya pada suatu harga tertentu, namun mereka membuat suatu skala exit position pada beberapa harga yang berbeda-beda.

Taktik ini biasanya digunakan pada suatu keadaan market yang trending namun sedang mengalami koreksi (breakout), sehingga kita tetap dapat menyelamatkan sebagian dari profit yang sudah kita dapatkan.

Multiple entries, single exits
Dalam metode multiple entries dan single exit, trader melakukan beberapa entry position pada harga yang berbeda-beda, namun melakukan exit position pada harga yang sama. Metode ini biasanya digunakan oleh trader yang melakukan averaging down ataupun averaging up.

Averaging down artinya kita melakukan penambahan jumlah entry position ketika market bergerak berlawanan arah dengan keinginan kita dengan harapan untuk mendapatkan harga rata-rata yang lebih baik. Averaging up artinya kita melakukan penambahan jumlah entry position ketika harga bergerak sesuai dengan keinginan kita.

Multiple entries, multiple exits
Taktik ini biasanya digunakan oleh para trend-traders. Pada taktik multiple entries dan multiple exits ini, trader melakukan entry position dan exit position pada harga yang berbeda-beda. Mereka melakukan average up dengan menambahkan open position yang baru ke dalam posisi floating profit mereka, dan melakukan exit position sedikit demi sedikit pada harga yang berbeda untuk mengamankan profit yang telah didapatkan.

Hal yang perlu diperhatikan
Penentuan entry dan exit position ini harus kita berikan porsi yang sama besar sebelum kita melakukan open position. Anda bisa memilih dari 4 macam metode open position di atas mana yang akan anda pakai. Untuk seorang trader yang suka melakukan averaging up atau averaging down, satu pertanyaan penting yang harus anda jawab adalah : serendah atau setinggi apa harga yang akan tetap anda beli pada mata uang tersebut.

Jika kita tetap melakukan penambahan open position pada suatu keadaan trading yang tidak menguntungkan, maka pada titik tertentu kita akan tersadar, bahwa lebih baik untuk “menelan” kerugian kita, serta mengakui bahwa pergerakan pair currency yang kita cari tidak akan pernah terjadi.

Untuk itu, averaging down disarankan tidak boleh dilakukan lebih dari 3 kali. Hal terakhir yang paling penting, jangan lupa untuk selalu menentukan stop-loss dan tetap berpegang teguh pada stop-loss yang telah anda buat.

Tips ke-3 : Test Drive – BackTesting

Ketika anda membeli mobil, maka anda pasti ingin mencobanya. Begitu pula dalam dunia trading, kita tidak akan pernah melakukan trading dengan suatu strategy yang kita tidak pernah coba sebelumnya (backtesting). Untuk seorang hedge-fund manager atau seorang developer dari trading system otomatis, backtesting sangatlah penting karena apabila suatu trading system tidak menghasilkan profit ketika di tes, bagaimana kita bisa mendapatkan profit di masa depan dengan menggunakan trading system tersebut.

Banyak trader mempelajari strategi yang mereka dapatkan melalui teman-teman mereka sesama trader, pelatihan trading, atau dari suatu buku trading, tapi seharusnya kita tidak mengikuti trading system tersebut secara “buta”. Pastikan kita melakukan backtesting terhadap suatu trading system yang kita dapatkan.

Untuk trader yang tidak mengerti bagaimana melakukan coding pemrograman dapat melakukan visual backtesting dengan membuka chart, apply indicator dan melakukan test dengan minimum 20 open position dan memastikan trading system yang anda coba adalah profitable. Lakukan test pada time-frame yang lebih kecil pula, sebagai contoh jika anda trading pada chart satu jam, lakukan pula test pada 5-minutes chart dan pastikan tidak ada perubahan yang signifikan terhadap menurunnya jumlah profit.

Untuk seorang trader yang memahami bahasa pemrograman, kita bisa melakukan coding untuk membuat expert advisor / custom indicator dengan memasukkanya melalui Metatrader, TradeStation ataupun eSignal, lalu melakukan proses testing, dan memastikan bahwa trading system yang kita buat profitable.
Ketika kita telah menemukan suatu trading system yang cocok dan profitable, maka tiba saatnya untuk memulai trading real account. Salah satu keunggulan dari currency trading adalah tersedianya pilihan demo account, micro account atau mini account. Untuk itu sangat disarankan anda untuk mencoba demo account terlebih dahulu atau mencoba micro atau mini account. Sangatlah penting untuk untuk memulai trading dengan menggunakan dana yang sedikit terlebih dahulu, karena begitu kita menggunakan dana yang besar, terdapat banyak unsur emosi kita yang bakal terlibat.

Mengontrol faktor emosi adalah merupakan tantangan terbesar untuk semua trader dalam membentuk kedisiplinan dalam trading, padahal kedisiplinan ini sangat dibutuhkan apabila kita sudah trading dengan menggunakan dana yang besar. Fokuslah terhadap jumlah pips yang kita dapatkan daripada berfokus kepada jumlah dollar yang kita dapatkan. Konsistensi jumlah pips yang berhasil kita dapatkan akan lebih mencerminkan suatu trading system yang profitable, sekaligus melatih kedisiplinan kita apabila kita memutuskan untuk trading dengan dana yang jauh lebih besar.

Untuk membentuk suatu trading system yang profitable, kita harus benar-benar memahami terlebih dahulu mengenai trading system yang kita pakai. Sangatlah banyak sumber yang bisa kita dapatkan untuk membentuk suatu trading system, namun apabila kita tidak mengerti dan dan paham akan trading system tersebut, maka hasilnya akan sia-sia. Trading system yang orang lain pakai belum tentu cocok untuk kita pakai. Tentukanlah trading system yang sesuai dengan style trading kita.

Tips ke-4 : Getting Intimate

Banyak orang yang baru terjun ke dalam investasi currency market ini berdebat bahwa investasi di bidang ini adalah jauh lebih berbahaya daripada ber-investasi di asset yang lain. Pada suatu perdebatan, mereka bisa saja salah, namun mereka juga bisa saja benar. Dengan hanya delapan major currencies yang ditradingkan, forex market lebih mudah untuk dimengerti daripada market yang lain seperti saham misalnya. Disamping itu, sejak mayoritas dari para trader hanya melakukan trading pada mata uang G10, maka economic data sebenarnya tidak bisa dimanipulasi seperti pada kasus saham perusahaan WorldCom dan Enron.

Secara harian, rate suatu mata uang akan bergerak sekitar 1 s/d 2% yang sebenarnya bisa dibilang cukup volatile untuk ditradingkan. Namun, ditambah tersedianya tingkat leverage yang tinggi membuat currency trading menjadi lebih berbahaya. Beberapa broker bahkan menyediakan leverage hingga mencapai 1:500, yang membuat pergerakan sebesar 1% akan berubah menjadi 500% pada tingkat leverage ini. Hasilnya, pergerakan ini akan lebih mudah untuk menghancurkan trading account kita.

Ketika kita berbicara mengenai performance dari suatu trading system, mungkin anda pernah menemui suatu trading system yang mempunyai prosentase profitable trades yang tinggi, dan suatu trading system yang memberikan profit (jumlah pips) yang besar. Oleh karena itu sebagai trader kita harus memahami faktor-faktor dan kondisi dari trading system kita, karena pada intinya tidak semua trading system adalah sama.
Understanding Performance
Dalam suatu trading system yang mempunyai probabilitas profit yang tinggi, biasanya kita mendapatkan jumlah pips yang relatif sama antara trade yang menguntungkan (profitable trade) dan trade yang mengalami loss (losing trade). Sebagai contoh, suatu trading system membukukan 8 kali profitable trades dari 10 kali trade, dengan hasil dari profitable trades adalah profit sebesar 20 pips, dan losing trades adalah loss sebesar 20 pips. Meskipun hal ini tidak sesuai dengan aturan risk and reward yang baik, namun jika hasil dari profitable trades nya adalah lebih tinggi, maka trading system ini adalah termasuk yang bagus.

Untuk suatu trading system yang memberikan jumlah profit yang besar tapi mempunyai probabilitas jumlah loss trade yang banyak, faktor kunci yang berperan disini adalah bagaimana kita mengetahui dengan tepat kondisi market dimana trading system ini bekerja secara sempurna dan menghasilkan profitable trade. Sebagai contoh mungkin kita bisa melihat suatu trading system yang biasanya dipakai pada kondisi market yang mengalami breakout. Para breakout traders mungkin akan mengalami beberapa kali loss position dengan skala stop loss yang kecil sekitar 30 – 40 pips, namun ketika kondisi big breakout terjadi, maka keuntungan mereka bisa mencapai 400 – 500 pips.

Dengan adanya 2 contoh tipe trading system diatas, maka hal penting yang harus kita lakukan adalah menentukan tingkat drawdown yang dapat diterima sehingga trading system yang kita pakai tidak akan menghancurkan trading account kita.

Understanding Drawdown
Pemahaman terhadap drawdown dari suatu trading system kita akan membantu kita untuk me-manage resiko dengan memberikan suatu gambaran yang memberikan acuan kapan untuk masuk ke pasar dan kapan harus tetap “duduk manis”. Drawdown adalah proses berkurangnya equity dari trading account kita sebagai akibat dari akumulasi jumlah trade yang telah kita lakukan.

Semua yang ingin menjadi seorang professional trader harus mengukur berapa maksimum drawdown dari suatu trading system mereka. Sebagai contoh, seorang trader menetapkan tingkat maksimum drawdown sebesar 15%. Ketika melakukan backtesting, ternyata drawdown yang tercatat adalah sebesar 15%. Pada tingkat 15% ini seharusnya kita sudah harus khawatir, dan apabila tingkat drawdown ini mencapai 20%, maka kita harus mengakui bahwa kita salah dan harus menarik diri dalam menggunakan trading system yang telah kita buat / pakai.
Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan mengenai trading system yang kita pakai.
  • Rata-rata drawdown yang terjadi dalam setiap trade yang kita lakukan. Ini sangatlah penting mengingat rata-rata drawdown ini akan memberikan kita tanda apakah open trade yang kita lakukan sudah sesuai dengan strategy trading kita.
  • Derajat terbesar dari drawdown yang terjadi. Ini akan memberikan kita gambaran sebesar / sejauh mana “hal buruk” akan menimpa trading account kita.
  • Kita perlu mengetahui apakah drawdown ini terjadi pada waktu close position atau floating position. Terkadang drawdown atau jumlah loss yang besar pada close position bisa berbeda dengan drawdown yang terjadi pada floating position dari trade yang masih berjalan.
Dalam dunia trading, pemahaman terhadap strategy trading yang kita pakai menjadi sangat penting. Pemahaman terhadap kekuatan dan kelemahan dari suatu strategy trading yang kita pakai adalah suatu hal yang wajib untuk menjadikan kita sebagai trader yang sukses.

Tips ke-5 : Self Reflection

Para hedge-fund manager besar seperti George Soros yang mengendalikan dana dari beberapa investor dan institusi keuangan dituntut untuk mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang beliau tradingkan. Alasannya adalah simpel, investor dan institusi keuangan menyediakan dana yang tidak main-main untuk trading, konsekuensinya dia harus mempunyai tanggung jawab terhadap apa yang dia tradingkan, terutama apabila transaksi ini melibatkan jutaan dollar. Dari setiap trading yang telah dilakukan, para hedge-fund manager ini harus mempunyai pertimbangan rasional yang solid terhadap pilihan masuk ke market ataupun keluar market. Secara simpelnya, mereka harus mengerti dimana menaruh “jalan keluar” sebelum keadaan menjadi bertambah buruk.

Dengan adanya pertanggung jawaban seperti gambaran diatas, maka dunia trading secara tidak langsung menghasilkan beberapa trader yang sukses dan profesional. Untuk individual trader seperti kita, hal semacam ini menjadi sangat penting dalam mengembangkan trading system yang kita jalani.

Lalu apa yang perlu kita lakukan agar kita bisa dipertanggung jawabkan untuk setiap trading yang kita lakukan?

Berdasarkan pengalaman dari beberapa trader yang sukses, mereka mengembangkan kedisiplinan trading mereka dengan membuat suatu trading journal untuk setiap trading yang pernah mereka lakukan. Karena pada dasarnya tidak ada suatu trading system apapun yang benar-benar cocok untuk segala kondisi market dan mempunyai tingkat akurasi 100%. Inilah mengapa kita harus meluangkan waktu dalam seminggu atau sebulan untuk melakukan review ulang (self-reflection) terhadap akumulasi trading yang sebelumnya.

Tentunya kita akan bertanya kepada diri kita sendiri, kenapa beberapa trading yang kita pilih menjadi suatu transaksi yang sukses dan kenapa ada yang tidak sukses. Lalu apa yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan keberhasilan trading tersebut? Kita akan mencari “ruang” dimana kita bisa melakukan improvement terhadap setiap trading yang pernah kita lakukan secara satu-persatu.

Lebih dalamnya, kita akan bertanya kepada diri kita sendiri, apakah kita telah trading sesuai dengan apa yang kita rencanakan dan sesuai dengan trade parameter dari trading system yang telah kita tentukan? Jika tidak, maka kita harus me-review ulang kesalahan kita agar kita tidak mengulangi kesalahan ini di masa yang akan datang. Faktanya, yang sering berperan untuk mengacaukan rencana trading yang kita adalah faktor psikologis seperti emosi yang lagi-lagi mengalahkan rasionalitas analisa kita.

Pada akhirnya dari self reflection yang kita lakukan, kita akan mendapatkan manfaat yang besar seperti misalnya bahwa kita mungkin terlalu cepat untuk keluar dari pasar, melakukan trading pada saat keluarnya news yang seharusnya tidak kita lakukan (kecuali kalau anda memang seorang news-trader) ataupun faktor – faktor emosi yang membuat kita loss.

Hal – hal kecil dan simpel seperti melakukan review ulang ini bagi sebagian orang mungkin dianggap tidak penting, namun hal-hal simpel ini terkadang bisa memberikan manfaat yang sangat besar bagi perkembangan ilmu trading kita di masa depan.


Read More..

Tekhnik Scalping Forex Part 2

Melanjutkan pembahasan strategi scalping forex sebelumnya, ada seorang scalper trading bernama Paul Rotter. Beliau cukup terkenal sebagai “The Most Successful Scalper Trading”. Dari wawancara beliau bersama salah satu media, ada beberapa hal penting menyangkut teknik scalping yang digunakan oleh Paul Rotter.
 
Teknik Scalping Trading Menggunakan 2 Chart


Menggunakan chart pada time frame 30 menit untuk memperkirakan pergerakan trend dan menggunakan time frame 5 menit untuk melakukan open atau close posisi.

Teknik Scalping Menggunakan Indikator


Untuk menunjang teknik scalping, pada umumnya scalper trading menggunakan beberapa indikator teknikal seperti indikator fibonacci, trend line dan CCI.

Memanfaatkan Moment Pembukaan Market


Para scalper trading biasanya mengincar waktu untuk scalping menjelang dibukanya market Eropa ( sekitar pukul 12:00 s/d 15:00 WIB ) dan Amerika ( sekitar pukul 20:00 s/d 22:00 WIB ). Pada jam-jam tersebut volume trading yang terjadi di forex market cukuplah besar.
Intisari

Teknik Scalping bisa menjadi sesuatu strategi trading yang menyenangkan, namun juga bisa membuat stress dan kelelahan. Buatlah target profit harian yang harus anda capai, jangan terjebak untuk trading berlebihan.

Saat trading Anda mengalami loss saat menggunakan teknik scalping, janganlah sekali-sekali berpikiran untuk membalas dendam kerugian yang anda alami saat itu juga. Masih ada hari esok dimana anda bisa trading kembali menggunakan teknik scalping.

Secara perlahan mungkin anda akan menemukan apakah anda cocok sebagai seorang day trader ataupun swing trader sebagai akibat dari kepercayaan diri dan segala pengalaman yang anda dapatkan selama menggunakan teknik scalping.

Satu petuah bijak yang kami dapat dari Paul Rotter,


    Q: Shouldn’t a trader stick to his opinion?
    A: No, definitely not. An analyst or some kind of guru has to stick to it, but a trader should have no opinion. The stronger your opinion, the harder it is to get out of a losing position

Semoga kita bisa lebih menyelami sisi psikologis yang sangat menentukan untuk membentuk mental menjadi seorang scalper trading.
Read More..

Market Hours dan Time Zone Forex

Market Hours
Pasar Forex bergerak dan buka 24 jam (Senin pk.4 pagi sampai Sabtu pk.4 pagi WIB)
WIB = Waktu Indonesia Barat atau GMT +7


Time Zone:
Asian Time (Tokyo) : 6am – 3pm WIB
Europe Time (London) : 2pm – 11pm WIB
USA Time (New York) : 7pm – 4am WIB
Read More..

Kekuatan Fundamental dan Tehnikal Forex

Fundamental Analysis, merupakan metode yang paling populer dalam dunia investasi jauh sebelum Analisa Teknikal mulai disosialiasikan oleh Eyang Soeratman Doerachman melalui komunitas J-club di Indonesia pada pertengahan tahun 2000-an.
Fundamental Analysis sering sekali digunakan oleh para investor-investor sebagai bahan dasar pengambilan keputusan para investor untuk transaksi investasinya.

Fundamental Analysis selalu menggunakan ruang berpikir yang sangat lebar untuk mengamati potensi-potensi pergerakan investasi akibat dari pengaruh-pengaruh situasi ekonomi, politik, dan merupakan buah pikiran yang berasal dari keputusan, kebijakan akibat suatu kejadian yang sedang atau akan berlangsung.

Misalnya terjadi suatu kejadian bencana atau terorisme yang mengancam kestabilan ekonomi suatu negara, secara langsung akan menelorkan kebijakan-kebijakan pemerintah setempat untuk mengambil langkah-langkah preventif, dan pemulihan untuk mengatasi kejadian tersebut. Akibatnya berlaku hukum permintaan dan penawaran yang mendadak menciptakan arus perputaran produk ataupun jasa yang berhubungan dengan kejadian tersebut.

Contoh pengamatan saya pribadi selama ini adalah, jika terjadi bencana alam di suatu bagian dunia, biasanya perusahaan sejenis Catepillar dan United Tractor akan menggeliat untuk bergerak naik. Juga misalkan terjadi banjir besar di Jakarta dan sekitarnya, maka biasanya perusahaan consumer goods sejenis Indofood dan Unilever yang mendominasi pergerakan harga di market.

Hal ini menunjukkan bahwa terjadi sejenis arus aliran harga dalam bentuk produk ataupun jasa yang berkaitan erat dengan kejadian-kejadian yang berlangsung, dan disadari ataupun tidak... pergerakan harga tersebut akan tercermin dalam bentuk chart harga yang membentuk sebuah trend kenaikan pada pendekatan teknikal.

Mari kita ambil contoh lainnya ;

Para fundamentalis akan sangat menunggu dan mengantisipasi keluarnya laporan keuangan perusahaan-perusahaan secara triwulan, dan berdasarkan data laporan keuangan tersebut maka mereka akan menentukan nilai-nilai pengembalian, prediksi, keuntungan, nilai wajar, dan lain-lain sebagai acuan dasar untuk memutuskan menanamkan investasinya dalam emiten-emiten yang menguntungkan.

Mari kita coba amati tindakan para manager investasi diatas, biasanya dengan memprediksi dan mengantisipasi lap keu dari perusahaan-perusahaan yang dianggap menguntungkan, maka biasanya para manager investasi akan melakukan pembelian secara bertahap dari saham-saham yang di'prediksi'kan akan mengeluarkan laporan keuangan yang kinclong bukan ?

Nah dalam proses pembelian bertahap tersebut, disadari ataupun tidak juga akan tercermin di chart harga yang mungkin sedang berkonsolidasi namun terjadi kenaikan harga maupun volume secara bertahap pula.

Hal ini pelan tapi pasti menjadi faktor utama pembentuk harga dalam suatu chart yang bergerak dalam suatu trend pula yang akhirnya bergerak aggresif setelah terjadi akumulasi maupun distribusi dalam konsolidasinya.

Aktifitas-aktifitas diatas juga tercermin dan ditangkap nyata oleh para teknikalis sehingga dapat dijadikan sebuah dasar pengambilan keputusan akan area-area support dan resisten, ataupun area untuk break out serta penentuan arah dan target.

Karena jika diperhatikan, pengaruh dari faktor-faktor yang diperhatikan para fundamentalis akan menciptakan sebuah volatilitas harga yang bersifat menyesuaikan diri pada situasi dan

kondisi dan akhirnya terbaca oleh para teknikalis, artinya apa ??Artinya terdapat satu dan lain hal yang menghubungkan analisa fundamental dan analisa teknikal, sehingga pengaruh dari Analisa Fundamental yang bersifat skeptis dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Analisa Teknikal yang cukup akurat.

Keduanya merupakan 2 metoda berbeda namun secara langsung ataupun tidak, sama-sama bermuara pada satu kesimpulan serta 1 tujuan.

Sumber : http://indo.mt5.com/showthread.php?194-Kekuatan-Fundamental-dan-Tehnikal
Read More..

Stop Loss Dan Take Profit Yang Ideal

Beberapa trader menanyakan berapa pips sebaiknya untuk setting stop loss. Apakah harus diatas 100 pips atau cukup 10-20 pips, agar jika kena SL tidak terlalu besar kerugiannya. Berapa sebenarnya setting stop loss yang ideal?
Banyak trader beranggapan bahwa menggunakan stop loss kecil merupakan jalan terbaik untuk meminimalkan kerugian. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar, dengan stop loss kecil memang betul kerugian menjadi kecil, tetapi disisi lain kemungkinan terkena SL justru semakin besar.

Stop Loss Kecil:


Kerugian kecil tapi lebih sering/ lebih mudah kena SL >> Total kerugian banyak

Sebaliknya dengan menggunakan stop loss besar, kemungkinan kena SL lebih jarang, tetapi sekali kena SL kerugiannya juga besar.

Stop Loss Besar:


Kerugian banyak tapi lebih jarang >> Totalnya jadi banyak juga

Wah.. lalu bagaimana sebaiknya?

Kita kembalikan pada strategi trading yang digunakan, apakah menggunakan Scalping Trading, Swing Trading atau Long Term Trading.
Stop Loss Scalping Trading

Waktu terbaik untuk trading scalping adalah di akhir New York Session dan awal Oceania Session (baca: Forex Market Hours). Pada jam ini pergerakan harga lebih banyak sideways sehingga cukup mudah untuk profit beberapa pips sebelum close posisi.

Seandainya salah posisi pun tidak akan terlalu banyak minusnya, karena harga nantinya juga balik lagi.

Selain sideway, harga juga hanya bergerak dalam range sempit, kurang lebih 30 point (pairs EUR/USD). Untuk menentukan besarnya stop loss sebaiknya mengikuti range session, yaitu 20-30 pips, dengan catatan bahwa trading yang dilakukan harus sudah close sebelum sesi berikutnya open.

Kenapa harus sudah close sebelum berganti session?

Sesi berikutnya adalah Asian session, pada sesi ini transaksi forex yang masuk pasar semakin banyak, harga cenderung bergerak lebih melebar. Dikhawatirkan jika salah posisi trade berlanjut ke sesi ini, harga stop loss akan mudah tersentuh.

Scalping di Asian session bisa juga dilakukan tetapi dengan menggunakan SL lebih besar.

Stop Loss: ideal 20-30 pips

Take profit: scalping 5-10 pips sudah cukup bagus.
Stop Loss Swing Trading

Swing trading merupakan strategi trading dengan mengikuti naik turunnya harga sesuai trend yang terjadi. Untuk jelasnya bisa di lihat gambar di bawah ini.

Swing Trading


Dari gambar bisa dilihat bahwa puncak swing ditandai dengan munculnya indikator fractal. Ketika swing down kita open sell, ketika akan swing up kita open buy. Memang cukup sulit strategi ini, kita harus benar-benar tepat memprediksi kapan akan terjadi pergantian swing.

Swing trading sangat cocok dilakukan di London Session, pergerekan harga di sesi ini sangat lebar dan cepat. Swing London Session berkisar antara 30-90 pips. Bisa terjadi swing di atas 90 pips jika ada trend yang sangat kuat.

Untuk menentukan stop loss ada 2 poin yang bisa menjadi patokan. Pertama adalah rata-rata range harian dari pairs, yang kedua, sudah sejauh mana range harga di London session bergerak.

Perlu diketahui bahwa range harian biasa terjadi di London Session,

Forex Market Hours - London Session

Dalam satu hari, harga terendah dan harga tertinggi hari itu biasa terjadi di London session. Ini menjadi salah satu analisa kita dalam melakukan trade.

Misalkan trade di EUR/USD. Sebagai bahan analisa, kita perlu mengetahui berapa rata-rata range harian EUR/USD dan sudah seberapa jauh bergerak ketika kita akan melakukan trade. (Data: rata-rata range harian selama satu minggu terkahir atau satu bulan terkahir).

Katakanlah range rata-rata harian EUR/USD satu minggu ini 150 pips dan rata-rata satu bulan terakhir 140 pips. Saat ini harga sudah bergerak naik 120 point dari harga terendah hari ini. Mau sell atau buy?

Jika patokannya range harian, tentu lebih condong untuk sell, SL bisa di set sekitar 50 pips  (120 pips + 50 pips = 170 pips, masih di luar range harian).

Kasus lain jika range di London session baru jalan 60 pips. Dengan set stop loss 50 point tentu masih sangat mudah untuk tersentuh. Stop loss 100 point baru harga yang cukup.

Swing trading london session:

Stop Loss: 50 – 100 pips (dengan memperhitungkan rata-rata range harian dalam 1 minggu dan 1 bulan terakhir).

Take Profit: 20 – 30 pips, jika ada indikasi trend kuat bisa ambil 50-60 pips.
Stop Loss Long Term Trading

Long term trading adalah strategi trading dengan membiarkan posisi open cukup lama, bisa berhari-hari bahkan bisa mingguan.

Kembali, untuk menentukan stop loss kita lihat lagi berapa range rata-rata dari pair yang digunakan. Range harian, range mingguan dan range bulanan.

Saat artikel ini di tulis, range harian EUR/USD sekitar 90 point perhari, range mingguan 300-400 point. Karena mainnya long term, harga stop loss lebih besar dari ketika main swing trading. Set stop loss 200-300 pips merupakan harga yang cukup ideal.

Stop Loss: 200-300 pips.
Take Profit: 100-200 pips.

CATATAN:

Volume Lot yang digunakan mengikuti berapa besarnya RISK trading.
Sebagai contoh : Account dengan balance $1,000, dengan risk per transaksi 2%.

Perhitungan LOT trading adalah:

Maksimal loss per transaksi = $1,000 x 2% = $20

Menggunakan SL 50 point. Lot yang digunakan menjadi: $20/50 = $0.4 per point >> $0.4/ 10 = 0.04 lot

Menggunakan SL 100 point. Lot yang digunakan menjadi: $20/100 = $0.2 per point >>$0.2/10 = 0.02 lot

Untuk main jangka pendek, bisa gunakan Stop Loss (batas kerugian) 20-30 poin, take profit mulai dari 5 - 30 poin.

Untuk main jangka panjang, bisa gunakan Stop Loss (batas kerugian) 50-200 poin, take profit mulai dari 50 - 300 poin.
Read More..

Sabtu, 03 Maret 2012

Cara Membaca Analisa Dalam Trading Forex

Secara teknikal (grafik), jika harga  sedang naik, maka kita bisa open Buy, dan sebaliknya, jika harga  sedang turun maka kita bisa open sell. Gunakan selalu Stop Loss dan taking profit yang ideal. untuk lebih lengkapnya anda dapat membaca materi sekolah forex tentang analisa fundamental dan analisa tehnical.
Read More..

Istilah Dalam Forex Dan Pengertianya

Ada istilah-istilah penting yang mutlak harus dipahami.
Yang pertama adalah yang biasa disebut “pip” Pip adalah satuan yang biasa dipakai dalam menyebutkan nilai suatu kurs atau biasa disebut juga “points”. Contohnya: USD/CHF minggu lalu nilainya 1.4235 dan hari ini naik menjadi 1.4245 itu artinya pair ini mengalami kenaikan sebanyak 10 pips. Nah, mengerti khan..?

Hal lainnya yang perlu kita kenal adalah yang namanya “ leverage”. Ini kurang lebih sama artinya dengan “ margin jaminan” pada saham. Sederhananya adalah apabila kita menanamkan modal Rp.5 Juta maka apabila satuan leverage yang dikenakan adalah 1:100 itu berarti kita diberikan hak oleh pialang untuk membelikan 100 x lebih besar dari dana yang kita miliki. Berarti dengan uang sebesar Rp.5 Juta, kita diberikan dana untuk membeli mata uang asing sebesar Rp.500 Juta rupiah.

Nah ini yang dinamakan margin jaminan atau leverage. Setiap pialang memiliki leveragenya sendiri-sendiri. Dalam hal ini, leverage besar berarti kemungkinan untung/rugi menjadi lebih besar. Demikian juga sebaliknya, leverage yang kecil maka besarnya kerugian yang mungkin terjadi menjadi lebih kecil dengan konsekuensi keuntungan juga menjadi lebih kecil nilainya.

Saya sendiri lebih menyukai leverage yang kecil karena dengan demikian resiko kerugian lebih kecil. Apabila saya meyakini suatu transaksi akan menguintungkan, maka saya dapat membesarkan jumlah lot yang akan saya transaksikan.

Lalu berikutnya adalah “ contract size”. Ini merupakan besarnya faktor pengali dalam perhitungan profit dan loss. Nilainya sudah fix dan ditetapkan oleh pemerintah yaitu 10.000 (sepuluh ribu).
Hal berikutnya adalah “lot” Lot adalah satuan kontrak pada setiap transaksinya. Jadi apabila saya bertransaksi, misalnya membeli (buy) USD terhadap CHF maka nilai satuannya dalam lot. Lagi-lagi tiap pialang memiliki aturannya sendiri dalam menetapkan lot, bergantung pada pip dan levererage mereka. Pada AsiaFXOnline, satu lot transaksi nilainya adalah Rp.1 Juta.

Ya, itulah beberapa istilah sederhana yang perlu Anda pahami, kembali kami ingatkan apabila Anda menemui istilah yang tidak Anda mengerti, silakan buka link Kamus Istilah Forex yang berisi Kamus Lengkap tentang istilah-istilah yang sering dipakai dalam Forex Trading.

Sumber : belajarforex.com
Read More..

Keyntungan Dalam Forex Online

Ada banyak manfaat dan keuntungan dari forex trading. Berikut adalah beberapa alasan mengapa begitu banyak orang yang memilih pasar ini:


Tidak ada komisi

Tidak ada biaya kliring, tidak ada biaya penukaran, tidak ada biaya pemerintah, tidak ada biaya broker. broker ritel Kebanyakan kompensasi untuk jasa mereka melalui sesuatu yang disebut “bid-ask spread”. seperti broker instaforex, tanpa komisi karena broker mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga jual dan harga beli.

Tidak ada calo


perdagangan mata uang Spot menghilangkan tengkulak dan memungkinkan Anda untuk berdagang langsung dengan pasar dan bertanggung jawab atas harga pada pasangan mata uang tertentu.

Tidak ada ukuran tetap

Di pasar berjangka, Lot atau ukuran kontrak ditentukan oleh bursa. Sebuah kontrak ukuran standar untuk future perak adalah 5.000 ons perak. Di forex spot, Anda menentukan banyaknya oleh Anda sendiri. Hal ini memungkinkan para pedagang untuk berpartisipasi dengan account kecil hanya $1 di broker forex instaforex.

Biaya transaksi Rendah
Biaya transaksi ritel (ask / ask spread) biasanya kurang dari 0,1% di bawah kondisi pasar normal. Di dealer yang lebih besar, spread bisa serendah 0,07%. Tentu saja hal ini tergantung pada leverage Anda dan semua akan dijelaskan nanti.

Pasar 24-jam

Tidak menunggu bel pembukaan. Dari pembukaan Senin pagi di Australia untuk penutupan sore di New York, pasar forex tidak pernah tidur. Ini mengagumkan bagi mereka yang ingin berdagang secara paruh waktu, karena Anda bisa memilih kapan Anda ingin trading: pagi, siang, malam, saat sarapan, atau dalam tidur Anda.

Tidak ada yang bisa menyudutkan pasar


Pasar valuta asing sangat besar dan memiliki begitu banyak peserta yang tidak ada entitas tunggal (bahkan bank sentral atau Chuck Norris yang perkasa) tidak dapat mengontrol harga pasar untuk jangka waktu tertentu.

Leverge (daya ungkit)

Dalam trading forex, deposit kecil dapat mengontrol nilai kontrak yang jauh lebih besar. Leverage memberikan trader kemampuan untuk menghasilkan keuntungan yang besar, dan pada saat yang sama menjaga risiko modal minimum.

Sebagai contoh, dengan leverage 1:50 , yang berarti bahwa deposit dolar margin $ 50 akan memungkinkan pedagang untuk membeli atau menjual  mata uang senilai $ 2500. Demikian pula, dengan $ 500, orang bisa berdagang dengan $ 25.000 dolar dan seterusnya. Mari kita ingat bahwa leverage adalah pedang bermata dua. Tanpa manajemen risiko yang tepat, leverage yang tinggi dapat menyebabkan kerugian besar serta keuntungan yang besar pula.

Likuiditas tinggi.

Karena pasar forex sangat besar, maka juga sangat likuid. Ini berarti bahwa dalam kondisi pasar normal, dengan klik mouse yang cepat Anda dapat membeli dan menjual karena akan selalu ada seseorang di pasar yang mau mengambil sisi lain dari usaha Anda. Anda tidak pernah “terjebak” dalam perdagangan. Anda bahkan dapat mengatur platform trading online Anda untuk secara otomatis menutup posisi Anda jika  tingkat keuntungan yang diinginkan (take profit order) telah tercapai, dan / atau menutup perdagangan jika perdagangan akan melawan Anda (stop loss order).

Hambatan rendah untuk Entry


Anda akan berpikir bahwa memulai sebagai trader mata uang akan menelan biaya satu ton uang. Faktanya adalah, jika dibandingkan dengan perdagangan saham, opsi atau futures, jawabanya adalah tidak.

Peralatan gratis di mana-mana!


Instaforex menawarkan “demo” account untuk berlatih trading dan membangun keterampilan Anda, bersama dengan berita forex real-time dan layanan charting.
Dan coba tebak? Mereka semua gratis!

Ini adalah sumber daya yang sangat berharga bagi mereka yang “terhambat secara finansial ,” tapi pedagang yang cerdas akan  mengasah kemampuan trading mereka dengan “uang mainan” sebelum membuka rekening live trading dan mempertaruhkan uang riil.

Sumber : InstaForex.com
Read More..

Cara Bertransaksi Dalam Forex

Karena forex begitu mengagumkan, trader melakukan dengan cara yang berbeda untuk berinvestasi atau berspekulasi dalam mata uang. Di antaranya, yang paling populer adalah spot forex, futures, opsi, dan dana yang diperdagangkan di bursa (atau ETF).

Pasar Spot


Di pasar spot, mata uang yang diperdagangkan secara real time atau “harga pasar,” dengan menggunakan harga pasar saat ini. Apa yang mengagumkan tentang pasar ini adalah kesederhanaannya, likuiditas dan spread ketat. Sangat mudah untuk berpartisipasi dalam pasar ini karena rekening dapat dibuka di broker instaforex dengan modal sedikitnya $ 1!

Futures

Futures adalah kontrak untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu pada harga tertentu pada tanggal di masa mendatang (Itulah sebabnya mereka disebut futures !). Forex berjangka diciptakan oleh Chicago Mercantile Exchange (CME) pada tahun 1972. Karena kontrak berjangka dibakukan dan diperdagangkan melalui pertukaran yang terpusat, pasar sangat transparan dan diatur dengan baik. Ini berarti bahwa harga dan informasi transaksi sudah tersedia.

Opsi

Opsi adalah sebuah instrumen keuangan yang memberikan pembeli hak atau pilihan, namun bukan kewajiban untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga tertentu pada tanggal jatuh tempo opsi itu. Jika trader “menjual” sebuah Opsi, maka ia akan berkewajiban untuk membeli atau menjual suatu aset dengan harga tertentu pada tanggal kedaluwarsa.

Sama seperti futures, opsi juga diperdagangkan di pusat pertukaran, seperti Chicago Board Options Exchange, International Securities Exchange, atau Bursa Efek Philadelphia. Namun, kelemahan dalam pilihan forex trading adalah bahwa jam pasar terbatas dan likuiditas tidak hampir sama besar dengan Futures atau pasar spot.

Exchange-traded funds

Exchange-traded funds atau ETF. ETF adalah anggota termuda di dunia forex.
Sebuah ETF bisa mengandung satu set saham dikombinasikan dengan beberapa mata uang, memungkinkan trader untuk diversifikasi dengan aset yang berbeda. Ini diciptakan oleh lembaga keuangan dan dapat diperdagangkan seperti saham melalui bursa. Seperti pilihan forex, pembatasan dalam perdagangan ETF adalah bahwa pasar tidak buka 24 jam.
Read More..

Karakteristik Setiap Pair Mata Uang Forex

Memahami karakteristik dari mata uang yang ditradingkan akan membuat Anda sadar berapa tingkat resiko dan keuntungan yang dapat Anda dapatkan dari mata uang tersebut atau apakah mata uang ini cocok dengan toleransi resiko ataupun waktu trading Anda. Berikut kami mengulas beberapa mata uang populer yang seringkali ditradingkan.

GBP/USD


Grafik GBP/USD merupakan grafik agresif sepanjang masa. Lihat saja rentang pergerakan harga grafik ini yang sangat cepat. Grafik di bawah merupakan grafik 1 jam untuk GBPUSD. Dalam hitungan beberapa jam saja pergerakan sudah mencapai 100 poin lebih. Berita Fundamental yang sering muncul untuk GBP adalah pada pukul 06.00 WIB (medium impact) dan 16.30 & 19.45 WIB untuk High Impact. Untuk USD yaitu pada pukul 19.30 - 22.00 WIB untuk semua kategori Medium & High Impact.

Rata-rata pergerakan harian: 100 - 200 poin
Stop Loss ideal Daytrader : 200 poin
Jam aktif perdagangan : 15.00 - 22.00 WIB


EUR/USD

Menurut beberapa pengamat EUR/USD adalah pair mata uang yang lebih enak ditradingkan ketimbang GBPUSD. Pergerakannya 3/4 nya GBPUSD. Dengan menambahkan SMA 10 & 20, kita dapat mengambil keputusan Buy & Sell. Berita Fundamental yang sering muncul untuk EUR adalah pada pukul 16.00 & 18.00 WIB untuk Medium & High Impact. Untuk USD yaitu pada pukul 19.30 - 22.00 WIB untuk semua kategori Medium & High Impact.

Rata-rata pergerakan harian: 75 - 150 poin
Stop Loss ideal Daytrader : 200 poin
Jam aktif perdagangan : 14.00 - 22.00 WIB



AUD/USD

Jika Anda ingin bertrading santai, tanpa takut pergerakan harga bergerak cepat secara drastis, Anda dapat memilih alternatif untuk AUD/USD. Pergerakan AUD/USD adalah setengah dari EUR/USD atau 3/4 dari GBPUSD. Stop Loss ideal Daytrader : 150 poin. Berita Fundamental yang sering muncul untuk AUD adalah pada pukul 07.30, 10.30 WIB (suku bunga) untuk Medium & High Impact. Untuk USD yaitu pada pukul 19.30 - 22.00 WIB untuk semua kategori Medium & High Impact.

Jam aktif perdagangan : 07.00 - 22.00 WIB

 USD/CHF

Iya, dengan mengetahui pergerakan USD naik atau turun, Anda cukup mengamati pergerakan USD/CHF. Grafik ini berlawanan dengan pergerakan GBP/USD, EUR/USD dan AUD/USD. Jika USD/CHF turun maka cenderung terjadi pergerakan naik yang hebat dari EUR/USD, GBP/USD dan AUD/USD. Sifat ketenangan yang alamiah jelas terlihat pada pair ini. Anda yang juga ingin bermain santai, dapat bertrading pada pair ini. Berita Fundamental yang sering muncul untuk CHF adalah pada pukul 14.00 WIB untuk Medium & High Impact. Untuk USD yaitu pada pukul 19.30 - 22.00 WIB untuk semua kategori Medium & High Impact.

Stop Loss ideal Daytrader : 100 poin
Take Profit : 150 - 200 poin.
Jam aktif perdagangan : 14.00 - 22.00 WIB

 USD/JPY

Pair ini sering memberi kejutan dimana Anda harus berhati-hati dalam mengambil keputusan Buy atau Sell. Akhir-akhir ini Yen Jepang sering melemah, jadi Anda jangan lama-lama open posisi Sell. USD/JPY per akhir Februari 2009 naik dari 93.00 menjadi 95.00. Jam berita Fundamental adalah 06.50 - 12.00 WIB untuk Jepang dan untuk USD yaitu pada pukul 19.30 - 22.00 WIB untuk semua kategori Medium & High Impact.

Stop Loss ideal Daytrader : 100 poin
Take Profit : 150 - 200 poin.
Jam aktif perdagangan : 14.00 - 22.00 WIB
Read More..

Penggunaan Lot Dan Perhitungan Margin Call Yang Umum

Semua pasti dah tau di trading forex dikenal sebuah istilah yaitu margin (jaminan),yang dimana dimaksud daya ungkit aau laverage,fungsi margin ini adalah jika anda ingin trading $10.000 anda tidak perlu menyiapkan modal sebesar itu, cukup dengan modal $100 anda sudah bisa bertransaksi di sejumlah $10.000,itu disebut danan pinjaman atau quantity.itu untuk laverage 1 :100.tapi jika anda menggunakan laverage 1 : 500,anda cukup mempersiapkan dana $30,atau sekitar 0,2%.untuk bisa bertransaksi di $10.000.


BERIKUT CONTOH PERHITUNGAN LOT SESUAI LAVERAGE


Margin call adalah dimana open posisi anda tidak memungkinkan lagi untuk dilantutkan dikarenakan cash equity anda meniis dan bisa mengakibatkan lost total.

Contoh permasalahan :

Sesuai contoh pertama diatas, misal modal anda $1000,anda melakukan order SELL eur/usd 0,2 lot yang perpipnya bernilai $2,maka margin yang digunakan atau sekitar $76(untuk laverage 1:500),utk yang 1 : 100 bisa dihitung dari tabel diatas).jadi margin jaminan akan menjadi $1000-$76 = $924.

Dengan sisa modal $924 anda dapat menahan loss hingga $924 : $2(nilai perpip lot 0,2) sama dengan462 point.sehingga bila loss anda melebihi point tahanan tersebut(minus 462)maka OP anda akan otomatis di close oleh system,karena untuk menghindari cash equityy balance anda menjadi negatif,dan ini dinamakan "MARGIN CALL"

Terima kasih cukup sekian trik dari saya, semoga bermanfaat dan tolong mohon hargai trit ini, jika ada master yang membaca dan mngetahui ada kesalahan mohon segera memberi komentar agar segera saya benahi.

Contoh Leverage 1 : 1000

Read More..

Tips Hindari Kerugian Pada Forex

1) Menambah Ilmu .
Hampir semua trader Forex yang pemula tidak mau meluangkan waktu untuk mempelajari apa yang menggerakkan mata uang (terutama fundamental).
2) Hindari Overtrading .
Transaksi terlalu agresif dengan jarak stop loss yang terlalu pendek dan target profit terlalu pendek juga hanya akan membuat broker semakin kaya. Keinginan untuk menghasilkan untung beberapa dollar saja sehari dengan cara mengunci profit dalam jumlah sangat kecil ketika memungkinkan merupakan strategi yang merugikan dan lebih menjurus gambling.

3) Hindari Over leveraged .
Leverage adalah pedang bermata dua. Broker tertentu dapat memaksa anda untuk menggunakan high leverage karena itu berarti semakin besar income yang didapatkan broker dari spread karena position size nya akan semakin menentukan jumlah income dari spread; semakin besar posisi dengan high leveraged semakin besar spread income yang didapatkan oleh broker.

4) Tidak Tergantung pada Orang lain .
Trader sungguhan berhasil karena kemampuannya sendiri; mereka membuat keputusannya sendiri dan tidak tergantung pada keputusan orang lain dan tidak tergantung pada orang lain untuk membuatkan keputusan bagi mereka; pilihlah apakah mau trading sendiri atau sekalian minta orang lain yang mentradingkan.

5) Trading a Pair, Not a Currency .
Memprediksi arah satu mata uang saja baru setengah transaksi; sukses atau gagal tergantung dari prediksi terhadap mata uang kedua yang menjadikan pasangan mata uang (pair).

6) Membuat Persiapan Sebelum Trading .
Menghasilkan uang tidak termasuk persiapan. Yang termasuk pada persiapan itu sendiri adalah kuda-kuda untuk keberhasilan dalam trading; seperti contohnya kebijakan-kebijakan dalam trading; jika anda tidak mempunyai rule yang spesifik, maka anda tidak memiliki persiapan, dan cenderung anda akan berada pada statistik (95% player yang loss dan akhirnya berhenti trading).

7) Trading mengikuti Trend .

Ada perbedaan yang cukup besar antara membeli di harga rendah ketika harga sedang turun-turunnya dengan membeli di harga murah. Harga rendah dengan segera akan menjadi harga yang tinggi ketika anda trading melawan trend.

8) Bakar Transaksi yang Buruk .
Jika anda bertransaksi dan kebetulan hasilnya tidak bagus, pastikan anda bakar posisi nya dengan sesuai; jangan menambah kerusakannya. Sebaliknya jika transaksi anda sudah bagus dan menang, jangan buat diri anda buru-buru untuk bakar posisi hanya karena bosan menunggu atau mau lepas dari stress; stress adalah proses alami dari trading, biasakan dengan stress.

9) Perhatikan Kondisi Technical .

Menentukan apakah trend market telah berakhir, atau menemukan tahanan-tahanan adalah kunci dari reaksi harga-harga di pasar. Gerakan spikes biasa terjadi ketika pasar bergerak satu arah.

10) Trading Bebas Emosi .
Ketika anda tidak memiliki persiapan, otomatis anda trading dengan menggunakan feeling dan bukan berdasarkan ide; feeling sangat emosional dan cara yang buruk untuk
melakukan trading. Apakah orang pernah mengungkapkan sesuatu yang intelek ketika dalam kondisi kesal karena emosi; saya pikir tidak.

11) Percaya Diri .

Percaya diri satu-satunya cara untuk berhasil dalam trading. Jika anda kehilangan uang terlalu dini dalam karir trading anda maka sangat sulit untuk mendapatkan kepercayaan diri sejati; trik nya adalah jangan memasak nasi setengah matang; pelajari dulu bisnisnya sebelum bertransaksi.

12) Ketakutan untuk Cut Loss .
Tidak ada yang dapat dibanggakan dari menahan posisi yang sedang rugi terlalu lama, hanya kebodohan dan sifat pengecut yang terlihat. Memerlukan keberanian untuk menerima kekalahan sementara dan menunggu kesempatan yang lebih baik untuk membalas kekalahan itu. Berpendirian teguh pada posisi yang buruk menghancurkan banyak trader. Hal yang harus diingat adalah tidak ada yang absolut di pasar, ketidakmungkinan malah menjadi rutinitas di pasar. Satu transaksi yang bagus tidak menjadikan anda seorang trader sukses, performance bulanan dan tahunan lah yang menentukan anda trader yang baik atau tidak.

13) Courage Under Fire .
Ketika polisi menggerebek sarang penyamun sebenarnya mereka ketakutan namun tetap mereka lakukan. Ketika petugas pemadam kebakaran naik ke atas atap rumah yang terbakar mereka ketakutan setengah mati, namun tetap mereka lakukan juga; dan akhirnya menyelesaikan pekerjaan mereka. Sama seperti trading; tidak apa-apa untuk ketakutan namun anda tetap harus mengeksekusi baik signal . cut loss . dsb

14) Konsistensi .
Setiap bisnis (termasuk Forex Trading) memerlukan bisnis plan (trading plan). Jika anda tidak meluangkan waktu untuk menulis rule yang spesifik yang dapat anda terapkan dan anda ikuti, trading anda akan tidak fokus dan tidak memiliki arah. Buatlah persiapan, miliki rule yang spesifik, terapkan dan tentukan target yang realistis agar dapat tercapai.

15) Overconfidence .

Jika tidak ada moment yang benar-benar mantap, maka kita harus lebih conservative. Dan hindari overconfident meskipun telah menang berturut-turut. Tetap rendah hati. tetap konservatif.
Read More..

Tips Menyusun Trading Plan

Trading plan adalah suatu hal yang sangat mendasar bagi seorang trader. Seorang trader harus memiliki trading plan kalo ingin survive di dunia forex. Trading plan menjadi dasar dari semua trader yg sukses.
Dalam sebuah bisnis atau pekerjaan pasti memiliki SOP (Standard Operating Procedure) atau INK (Instruksi Kerja) begitu juga dalam dunia trading, harus memiliki SOP yang biasa disebut Trading Plan.

Forex adalah bidang yang tidak memiliki aturan, dan tidak ada yang bisa mengendalikannya.
Oleh sebab itu seorang trader harus memiliki aturan sendiri dan mentaatinya dengan disiplin.

Ada beberapa hal yang harus dimasukkan dalam penyusunan trading plan. Diantaranya:

1. Penilaian Diri Sendiri

- Mengapa kita ingin menjadi trader?
Apakah kita ingin mendapatkan penghasilan utama dari forex, apakah sekedar menambah penghasilan selain dari pekerjaan offline kita, ataukah sekedar mengisi kegiatan luang dan mencari kawan.

- Bagaimana style kita?
Apakah kita seorang yang sabar sehingga berani untuk pasang posisi untuk beberapa hari tanpa rasa was was, ataukah kita tipe orang yang ga bisa tenang klo ada open posisi sehingga harus ditunggui.

- Kelebihan dan kelemahan kita
Apakah kita seorang yang disiplin , terbuka dengan pendapat orang lain, sabar?
Apakah kita tertalu lambat untuk beraksi, dll.

- Kondisi seperti apa kita bisa melakukan trading
Misalnya, kita akan melakukan trading saat waktu luang, saat kita sedang tidak sakit, saat tidak ada gangguan (masalah) keluarga, dll

- Jadwal trading
Misal, kita akan trading dari jam 07.00 wib sampai jam 17.00 wib. Diluar jam tersebut saya tidak akan trading apapun hasilnya.

- Berapa lama kita membangun system trading kita
Apakah sudah kita sudah melakukan back test, melakukan demo testing dan membandingkan dengan system trading orang lain.

- Computer skill?
Apa yang saya perlukan dan persiapkan sebelum masuk dalam dunia trading ini. Misalnya pengetahuan tentang bahasa pemrograman tertentu , dll.

2. Menentukan Tujuan


- Tujuan trading
Misalnya saya ingin profit secara konsisten setiap bulan dan setiap tahun, karena saya sudah melakukan riset terhadap system trading. Digabungkan dengan mental disiplin dan sabar saya yakin bisa mencapainya.-

- Target pendapatan
Misalnya, 10 % setiap bulan.
Atau sekedar menambah besar modal utama saja tanpa ada target yang spesifik.

- Berapa target per tahun

Misalnya, 100 % per tahun

- Perlukah hubungan sosial dengan orang lain
Misalnya, perlu, untuk menambah wawasan dan perkembangan ilmu dari trader lain yang lebih berpengalaman lewat forum atau media lainnya.

- Bagaimana saya tahu rencana saya berhasil
, dan bagaimana saya tahu rancana saya tidak berhasil, Dalam kondisi seperti apa sistem trading kita diharapkan berhasil, apakah saat market trending, ranging/ konsolidasi, atau saat high volatile?

3. Trading Sistem

- Strategi, Entry dan Exit
Disini jelaskan secara rinci strategi kita. Dalam kondisi apa kita akan masuk market, kapan kita akan keluar market saat profit maupun saat loss (cut loss). Dimana kita taruh stop loss kita. Berapa point kita memakai trailing stop. Apa yang kita lakukan kalo ada signal reversal, Dan lain lain.

4. Managemen Resiko

- Berapa loss yang dapat kita tanggung?

misalnya, 2% dari modal untuk seluruh open posisi.

- Bagaimana dengan broker dan resiko PC crash

Misalnya, broker yang saya pakai adalah .... saya percaya broker tersebut tidak akan scam karena sudah teregulasi dan banyak digunakan oleh trader yang sudah berpengalaman dan bukanlah broker kelas bawah.

Jika ada kerusakan PC, listrik maupun jaringan inetrnet, saya sudah mempersiapkan laptop cadangan, UPS dan modem external lain.

- Bagaimana dengan strategy risk?
Saya akan memonitor drawdown dari trading strategi saya. Jika dalam 1 bulan saya mengalami drawdown sebanyak 10% saya akan berhenti dari trading dan akan mereview ulang startegy saya, dan kembali ke demo trading untuk memperbaikinya.

Saya tidak akan masuk pasar pada saat pasar tidak memberikan signal untuk masuk sesuai system trading.

- Apa yang akan kita lakukan Saat loss banyak atau profit
Misal, saat loss besar saya hanya akan meninject deposit dari simpanan dana nganggur. Tetapi hal ini saya lakukan setelah saya melakukan review kenapa saya mengalami loss dan sudah melakukan perbaikan sistem dengan demo.

Saat saya profit, setiap bulan saya akan withdraw ke rekening saya sejumlah.... Sisanya untuk menambah modal awal.

- Biaya-biaya yang harus diperhatikan
Biaya komisi broker, biaya PLN, koneksi internet, perawatan komputer, dll

5. Aktivitas harian

- Kebiasaan harian
Misalnya, open market jam 07.00 WIB, saya akan membuka komputer jam 06.30 WIB, melihat jadwal news hari ini, melihat chart untuk menganalisa sesuai dengan system saya. Saya akan menunggu waktu untuk entry market.

Setelah open posisi, saya akan mengupdate stop loss dan target dan memastikan masih sesuai dengan system.

- Pembukuan
Setiap posisi entry market saya catat dalam buku trading/ excel yang sudah saya format sesuai sedemikiaan rupa dan akan saya review setiap hari.

6. Disipiln

- Back test atau forward test
Misal, Sebelum saya melakukan trading dengan uang beneran, saya akan melakukan back test dan demo minimal 3 bulan dengan mempertimbangkan money managemen dan risk managemen.

- Janji
Misal, jika saya melanggar 1 (satu) rule trading yang telah kita buat, saya akan stop trading selama 1 hari dan mencari tahu kenapa saya melakukan itu.

Jika saya melanggar 2 (dua ) rule trading yang telah kita buat, saya akan stop trading selama 2 hari dan mencari tahu kenapa saya melakukan itu.
Dan seterusnya.

- Winning trade
Saya tidak akan over-confidence saat posisi trading kita profit. Saya akan mengingatkan diri saya bahwa trading sesuai dengan planning adalah lebih penting daripada hasil yang nantinya akan didapat.

- Losing trade
Setelah losing trade saya akan mereview, mempelajari kenapa bisa begitu, dan setelah tahu penyebabnya saya tidak akan mengulangi lagi di kemudian hari. Pastikan saya masuk market sesuai dengan planning.
Read More..

Tingkatan Trader Forex

Ini adalah tahapan/tingkatan seorang trader untuk menjadi sukses bermain di forex. Dan setelah anda baca tahapan ini mohon di sikapi dgn bijak dan tidak emosional.

 Level 1 : Unconscious Incompetence

Begitu kamu beres menandatangani agreement trading, disinilah kamu berada. Kamu menjadi trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan seorang trader bisa mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi pula saat simulasi kamu telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?.

Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin sampai 200 poin per lot per hari, namun itu semua hanyalah beginner luck saja. kamu pada awalnya tidak akan percaya, dengan hanya mengandalkan 1 indicator saja, atau bahkan hanya dengan insting (baca artikel tentang insting di psikologi trading), toh kamu bisa profit.

Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang sukses hanya dengan faktor LUCK. loss demi loss menghampiri kamu, kamu mencoba bertahan namun kalau sampai margin habis, siapa yang bisa tahan??.

Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tetap mengira kamu bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya (apakah bulan ini profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit?).

Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang akan mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kamu tidak menyadari bahwa 90% trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti itu. Kamu tidak mempunyai sistem yang kumplit, kamu dikuasai oleh emosi kamu, kamu selalu averaging posisi jika loss karena kamu ANGER pada market, kamu selalu take profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan profit berubah jadi loss karena kamu dikuasai oleh GREED, kamu tidak pernah trading karena kamu takut/FEAR. Kamu membiarkan diri kamu dikuasai oleh emosi sehingga margin equity kamu menderita.

90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya kapok, berhenti trading dan menganggap ini semua hanya mimpi buruk belaka.sebagian lagi moralnya anjlok, mereka tetap mencari investor dan trading seperti orang gila. dalam sebulan atau dua bulan margin habis lalu mereka mencari mangsa lagi.

Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor. dan biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat sebagai managemen di brokernya. lalu sebagian lagi akan tetap ngantor seperti biasa dan mengaku trader tetapi tidak pernah trading, mereka biasanya menyalahkan dirinya sendiri.

Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan waktu selalu menang.

90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% sadar dan pindah ke level 2.

Level 2 : Conscious Incompetence

Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak memiliki kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara konsisten. Dan kamu tahu solusinya, kamu sadar bahwa selama di level 1 pikiran kamu dikaburkan oleh emosi kamu sehingga kamu tidak bisa berpikir secara jernih.

Di level ini kamu akan mencari holy grail (system yang sempurna, system yang 100% profit, system yang tidak pernah loss), kamu mulai membeli system yang ada di internet, kamu membaca semua website yang ada tentang trading mulai dari UK, USA, Australia, Europa sampai Russia, kamu baca semua ebook yang ada, kamu praktekan semua system yang kamu peroleh, kamu haus akan ilmu seperti seorang pengembara di padang pasir yang haus akan air minum.

Pada level ini kamu akan membaca semua detail tentang indikator, kamu akan test semua indicator yang ada di metatrader, bahkan kamu mungkin akan membuat indikator sendiri (biasanya gabungan 2 atau 3 indicator), kamu akan bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot point, camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX, Bollinger Bands, dan ratusan indicator lainnya.

Kamu tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1 indicator saja, kamu tahu kombinasi ideal dari masing-masing indicator. kamu tahu persis keunggulan indicator tersebut dan juga kelemahannya.

Kamu akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indicator tersebut. kamu akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan bodoh pada trader senior. karena kamu tahu kalau kamu tidak bertanya sekarang maka selamanya kamu tidak akan tahu.

Pada akhirnya di level ini kamu akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang lengkap dan mencoba mencari tahu system mana yang paling cocok dengan kepribadian kamu.

Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil pindah ke level 3.

Level 3 : The EUREKA Moment

Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan terletak di system. Kamu menyadari bahwa kamu bisa mendapat profit bahkan jika hanya menggunakan system yang simpel seperti moving average saja tanpa ada indicator lain, jika kamu bisa menggunakan kepala kamu dan money management yang benar.

Kamu mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi dengan karakter yang dijelaskan dalam buku itu. Akhirnya datanglah Level Pencerahan.

Level pencerahan ini membuat otak kamu menyadari satu hal yang penting, di dunia ini tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat apa yang akan terjadi pada market 30 detik kemudian.

Kamu mulai menguasai satu system trading dan memodifikasinya sehingga sesuai dengan karakter kamu, dan mampu memberikan lebih banyak profit dibandingkan system yang asli.

Kamu mulai trading jika kamu tahu probabilitas untuk profit lebih besar daripada untuk loss, kamu hanya trading jika ada signal dari system kamu, kamu selalu menggunakan stoploss, karena kamu tahu stoploss adalah resiko bisnis yang ada dalam dunia trading.

Ketika stoploss kamu kena, kamu tidak emosi karena kamu tahu tak seorangpun bisa memprediksinya, dan itu bukan kesalahan kamu. Trading berikutnya akan meningkat probabilitas profitnya karena kamu tahu system kamu itu system yang profit.

Kamu secara seketika menyadari bahwa dalam dunia trading hanya ada satu hal yang penting yaitu konsistensi pada system, psikologi trading dan money management kamu. Dan kedisiplinan kamu untuk melakukan trading apapun yang terjadi.

Kamu mempelajari tentang money management, 2% risk, dan hal lainnya. dan hal ini mengingatkan kamu 1 tahun yang lalu ketika ada yang memberi nasehat yang sama padamu dan kamu memilih untuk mengacuhkannya. ketika itu kamu memang belum siap namun sekarang kamu siap.

Di level pencerahan, otak kamu akan menerima bahwa kamu tidak bisa meramalkan pergerakan market, karena memang tak seorang pun bisa.

Dari 7% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 5% yang berhasil maju ke level berikutnya.

Level 4 : Conscious Competence

Oke, Sekarang kamu hanya trading jika dan hanya jika system kamu memberi signal.

Kamu cut loss sama gampangnya dengan take profit. karena kamu tahu system kamu akan lebih banyak memberikan profit daripada loss, dan cut loss yang kamu lakukan adalah resiko bisnis yaitu max 2% dari account kamu.

Di level ini kamu memulai target dengan profit 20 point per hari, dan setelah kamu mampu melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu, kamu meningkatkan target dengan 40 point per hari. Dan hal itu pada akhirnya mampu kamu lakukan.

Kamu memang masih harus kerja keras untuk mendapatkannya, memperbaiki system kamu, menguasai emosi kamu, dan melaksanakan money managemen yang kamu pegang.

level ini biasanya berjalan sekitar 6 bulan.

Dari 5% trader hanya sekitar 3% yang sanggup maju ke level berikutnya.

Level 5 : Unconscious Competence

Nah sekarang kamu sampai di level 5, ini adalah level yang paling diharapkan oleh seluruh trader di dunia ini, di level ini kamu bisa trading secara alami, kamu telah menguasai semuanya, kamu bisa Dancing with the Market, kemanapun arah market berjalan, kamu telah open di posisi yang benar, jadi kamu tinggal melihat profit kamu bergerak dari 2 digit ke 3 digit.

Inilah level puncak dari seorang trader, inilah level utopia, kamu telah menguasai emosi kamu dan kini kamu trading dengan account yang terus membesar tiap harinya dari kumulatif profit yang kamu peroleh.

Kamu akan jadi bintang di trading chat room, dan orang-orang akan mendengarkan apa yang kamu katakan, kamu kenal dengan pertanyaan mereka, karena kamu ada diposisi mereka 2 tahun yang lalu.

Kamu akan memberikan saran bagi mereka, namun kamu tahu bahwa kebanyakan dari mereka tidak akan mendengarkannya karena mereka masih trader level 1.

Kamu tidak akan mempunyai masalah financial lagi, kamu mampu membeli semua benda yang tersedia untuk dijual, kamu bisa membeli pulau dan trading disana asalkan ada jaringan internet, kamu bisa pindah ke hotel bintang 5, dan menjadi penghuni tetap disana.

Kamu mempunyai penghasilan seperti seorang superstar, kamu bisa membuat buku sendiri, kamu bisa trading dengan margin yang tanpa batas, dan account kamu akan berlipat-lipat dari account awal.

Hanya 3% trader yang bisa mencapai level ini.

Sekarang kamu bisa dengan bangga berkata ” SAYA SEORANG TRADER“.

sumber : http://blog.jagowisata.com/tingkatan-level-trader-forex-dan-saham/
Read More..

10 Tips Trading Forex

Saya tidak bermaksud mengurui anda dalam trading forex, bagi saya 10 tips trading forex ini dasar dari bisnis ini.
Jika anda sudah sangat paham dengan 10 tips ini, berarti anda sudah siap untuk trading forex.
Tidak usah berlama lama lagi, selamat membaca.

Tips #1
Penjudi hanya ada di Casino

Trading Forex bukan untuk berjudi yang hanya mengandalkan keberuntungan dalam menghasilkan uang, anda butuh analisa dan strategi indikator yang tepat untuk trading, jika anda open posisi tanpa menghiraukan analisa dan indikator, anda itu sama saja anda sedang berjudi. Penjudi menghabiskan dan menghasilkan uangnya dalam semalam tapi tidak untuk Forex, anda berusaha untuk menghabiskan sedikit dan menghasilkan lebih dari 100 kali lipat dari yang anda habiskan. Usahakan Trading Forex sebagai bisnis jangka panjang anda, jangan jadi mimpi kaya mendadak dalam semalam.

Tips #2
Jangan buang uang anda di Real Account Forex

Sebaiknya anda berlatih dahulu di virtual account atau demo account untuk membiasakan diri anda dengan fasilitas yang ada di broker serta indikator yang anda gunakan. Berlatih di Real account memang akan melatih manajemen uang, emosi dan waktu anda secara real, jika anda siap maka akan ada pengalaman yang tidak ternilai harganya tapi jika tidak siap maka anda akan mengira ini bisnis sesat. Jika anda belum siap sebaiknya gunakan virtual account atau demo account sehingga anda bisa menemukan style trading anda, tidak perlu ikut ikutan indikator orang lain, apa yang mereka gunakan belum tentu cocok dengan yang anda gunakan.

Tips #3
Berteman baiklah dengan TREND

Ada 3 bagian dalam Forex, Trend UP , Trend Down dan Sideways, jika Pasar sedang trend jangan anda ragu – ragu untuk open posisi, pelajari dan konsentrasi terhadap pasar yang trend akan membuat anda menghasilkan uang lebih banyak dari sebelumnya, coba di timeframe H1, H4 dan D1 Hidup jangan pernah ragu – ragu, yakinkan diri anda untuk berhasil.

Tips #4
Jangan Trading lebih dari 25% modal anda

Sebaiknya anda mulai mengatur manajemen uang anda, sehingga anda tidak menghabiskan uang anda dalam semalam, gunakan imajinasi anda untuk menekan kerugian dan berusaha memperbesar keuntungan. Jaga modal anda. Jika anda ragu akan posisi anda sebaiknya wait and see, kesempatan memang tidak datang 2 kali tapi mengatur strategi untuk menang di lain waktu itu lebih baik dari pada membuang uang anda hanya untuk ambisi sesaat. Sebaiknya anda tidak terburu – buru untuk menjadi orang kaya, tenang karena masih ada 6 Tips lagi yang akan menambah pengetahuan trading anda.

Tips #5
Tenangkan diri anda

Sebagian trader banyak yang melakukan balas dendam untuk mengembalikan modal mereka yang telah rugi di hari tersebut, hal ini yang akan membuat anda bangkrut dalam sehari, Ingat ini Bisnis, ada saatnya bisnis mengalami kerugian. Jika anda sudah loss beberapa kali dalam sehari sebaiknya anda istirahat, buat kopi atau teh dengan sedikit merokok jika memang anda merokok, usahakan mengkumulatifkan semua transaksi anda dalam sebulan sehingga anda tahu bahwa kekalahan anda hari ini sudah terbalaskan dengan keuntungan anda dibulan – bulan sebelumnya. Ingat dan Ingat , ini BISNIS

Tips #6
Temukan style trading anda

Mungkin indikator A bagus, indikator B hebat, indikator C mantap, tapi tetap saja keputusan untuk open posisi dan close posisi di tangan anda bukan di indikator anda. Jika anda sudah menemukan indikator yang cocok dengan kriteria anda sekarang saatnya menemukan timeframe yang cocok dengan
fasilitas analisa untuk trading Forex, KEPUTUSAN TETAP DITANGAN ANDA!!

Tips #7
Selalu dan Selalu gunakan stop loss dan target profit

Anda tidak mungkin menahan kerugian terus menerus hingga modal anda habis dan anda juga tidak bisa berharap untung besar terus setiap hari, sedikit demi sedikit akhirnya menjadi bukit. Pelajari Karakter pair yang anda minati lalu tentukan stop loss dan target profit yang cocok dengan pair anda, sebaiknya volume atau quantity trading anda saja yang dinaikkan sehingga anda bisa meningkatkan keuntungan. Forex tidak akan membuat anda kaya dalam semalam.

Tips #8
Manajemen Forex

Anda tidak mungkin duduk didepan komputer 24 jam dalam sehari dan 5 hari dalam seminggu hanya untuk mendapatkan keuntungan yang sedikit, sebaiknya anda catat kapan saja waktu – waktu yang cocok untuk trading di pair yang anda minati, misalnya pagi mungkin pair yang ada YEN akan lebih baik karena pasar Asia buka dipagi hari dan seterusnya. Jangan buang waktu berharga anda hanya di depan komputer, anda masih harus bersosialiasi dengan masyarakat. Jangan harapkan bahwa setiap hari anda harus open posisi dan untung terus. Istirahat dan emosi yang baik anda membuat konsentrasi anda lebih baik.

Tips #9
Pelajari Bentuk Candlestick dan Fibonacci

Sebaiknya anda pelajari bentuk – bentuk Candlestick walaupun itu hanya bentuk kapan pasar lagi mau pindah trend atau sebatas koreksi harga, dan juga tidak lupa untuk belajar level – level Fibonacci sehigga anda tahu kapan harus close posisi mempelajari keuntungan dan kerugian di level-levelnya.

Tips #10
Tidak ada yang SEMPURNA

Semua indikator tidak ada yang sempurna, semua tergantung dari diri anda sendiri bagaimana anda memandang bisnis ini, jika anda hanya bermain maka ada yang kalah dan menang jika anda berbisnis maka anda akan berpikir dimana anda sekarang untuk 5 tahun kedepan apakah anda yang tetap menjalankannya atau uang anda yang bekerja untuk anda. Jangan malu untuk belajar, tidak ada gading yang tak retak.
Read More..

Manajemen Resiko Dalam Forex

Ada 5 macam manajemen resiko trading yang bisa digunakan, bisa kita menggunakan salah satu atau semuanya tergantung dari keinginan dan kemampuan akan resiko yang akan ditanggung oleh trader.
1. Stop Loss / Stop Order Loss
Teknik ini merupakan teknik yang paling mudah dimana resiko yang kita ambil hanya sebatas berapa poin yang telah kita tentukan (misalnya 30 atau 50 poin dari harga yang kita ambil). Untuk menggunakan teknik stop loss kita memberikan stop order dibawah harga bila kita beli (buy order) atau diatas harga bila kita jual (sell order).

Contoh: Jika kita Buy USD/Yen 117.00 kita taruh stop loss / stop order sell di 116.50
Jadi bila harga turun ke 116.50 kita hanya rugi 50 poin

2. Limit Order
Teknik ini merupakan teknik memesan order posisi di harga yang kita tentukan sendiri.Harga yang kita tentukan untuk masuk posisi buy atau sell, sehingga jika harga tersebut tidak tercapai maka kita tidak akan mengalami kerugian dan beban biaya. Limit order berlaku sampai dengan waktu penutupan New York Market (Good Till New York), penutupan market jumat (Good Till Friday), atau sampai limit tersebut dibatalkan (Good Till Cancel).

Contoh : Kita memasang limit order buy USD/Yen di 116.00 Kemudian harga hanya turun ke 116.50 lalu kembali naik ke 117.00, sehingga limit order tesebut tidak kena yang kemudian order tersebut dapat kita batalkan.

3. Hedging / Locking
Teknik ini merupakan teknik yang banyak digunakan trader, tetapi teknik ini harus digunakan dengan perhitungan yang matang. Teknik ini mengandung resiko dikarenakan kita harus menganalisa kapan kita membuka hedging / locking posisi tersebut. Kita juga akan dibebankan dengan biaya charge komisi dan interest swap 2 kali, sehingga dana kita harus cukup untuk membayar biaya tersebut. Teknik ini digunakan trader yang tidak ingin rugi sama sekali.

Contoh: Jika kita Buy USD/Yen 117.00 dan Sell USD/Yen di 116.90 kita membuka posisi buy 117.00 jika harga naik diatas 117.10 dan membuka posisi sell 116.90 jika harga turun di bawah 116.80.

4. Switching / Turn Over
Teknik merupakan teknik merubah posisi, dimana bila posisi yang kita buat salah kita membuang / melikuidasi posisi yang kita miliki dan mengganti dengan posisi baru yang berlawanan arah.

Contoh : Jika kita Buy USD/Yen 117.00 kemudian harga turun ke 116.80 kita melikuidasi posisi buy tersebut, kemudian mengambil posisi sell baru di 116.80.

5. Average
Teknik ini merupakan teknik koleksi posisi, dimana kita menambah posisi sama di harga yang berbeda. Teknik ini merupakan teknik yang membutuhkan modal besar, tetapi potensi keuntungan juga besar.

Contoh : Jika kita Buy USD/Yen 117.00 kemudian harga turun di 116.50 kita kemudian buy lagi diharga 116.50, dan jika harga turun lagi ke 116.00 kita buy lagi diharga tersebut, kemudian melepas posisi itu semua di jika harga naik ke 117.50.
Read More..